Blog Komputer

Blog khusus membahas tentang Programming, Informasi seputar komputer dan desain

Thursday 6 April 2017

Dowload Gratis Poster kata-kata Jangan Pacaran


File dalam bentuk Ai (Adobe Ilustrator)
Mudah diedit, RGB


Download Gratis Desain Undangan Futsal



Tipe file PSD (photoshop). Warna : CMYK, Mudah di edit.
File font juga disertakan didalam file
Kapasitas File : 1.1 Mb

Download Free Denim T-Shirt Template








Denim T-Shirt

100% Vector illustration.
All Text is easy editable.

ITEM DESCRIPTION :
3 Design Denim T-Shirt

FEATURED :
- 1 Vector File (Ai & Eps)
- Print ready
- Organized layers
- Free Font

FONT USED :



Download Free Corporate Business Card



Description
This Card Is perfect If You Have Business company ,Real estate company, and with any agency company.
Features:
1.   Free awesome font used
2.   Ai & EPS format
3.   3.5 inches X 2.0 inches
4.   Print ready
5.   Fully Editable

Font Used:



Download Free 500+ Photoshop Gradient Pack





 Description:

- file gradient
- Gradient theme: Gold, silver, blue sky, go green, dark, etc.

Friday 31 March 2017

Pengertian Manajemen Proyek dan Tahapan Manajemen Proyek

Manajemen Proyek

Manajemen Proyek adalah usaha pada suatu kegiatan agar tujuan kegiatan tersebut bisa tercapai secara efisien dan efektif.  Efektif dalam hal penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi kualitas biaya, dan waktu. Efisien dalam pemilihan jumlah, jenis dan penggunaan sumber daya lain.



Manajemen Proyek meliputi:

Planning: Perencanaan kegiatan
Organizing: Pengaturan kegiatan
Controlling: Pelaksanaan dan pengendalian

ketiga point di atas dikenal sebagai Proses Manajemen.

didalam Manajemen Proyek terdapat bagian-bagian penyusun konsep kerja (Framework) yang digunakan untuk memahami konsep Manajemen Proyek secara keseluruhan. konsep tersebut dibagi menjadi beberapa bagian,(Manajemen Integrasi), manajemen Integrasi terdiri dari:

  • Manajemen Ruang Lingkup (Scope Management)
  • Manajemen Waktu Proyek (Time Management)
  • Manajemen Biaya Proyek (Financial Management)
  • Manajemen Kualitas (Quality Management)
  • Manajemen SDM (Human Resouces Management)
  • Manajemen Komunikasi dalam Proyek (Communication Management)
  • Manajemen Resiko dalam Proyek (Risk Management)
  • Manajemen Sumberdaya dari luar Organisasi yang menunjang pelaksanaan Proyek (Procument Management) atau dikenal dengan sebutan Outsourcing atau Detasering
dengan dibaginya konsep kerja ke dalam sub-sub bagian. maka diharapkan akan tercipta suatu interaksi antara satu bagian dengan bagian yang lain. sehingga pengerjaan proyek bisa lebih terstruktur dan selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Tahapan Proyek

Sebelum merancang Tahapan Proyek, ada baiknya kita mengetahui kenapa proyek bisa muncul? atau apa yang melatarbelakangi kelahiran sebuah proyek?
ada sekitar 7 alasan kenapa proyek itu ada, yaitu antara lain:

  • Adanya Permintaan dari klien
  • Tugas Mahasiswa
  • Adanya inisiatif dari pelaksananya
  • Kepentingan Bisnis
  • Persaingan/tuntutan pasar
  • Mengikuti tren yang ada

dalam pembuatan Proyek, ada yang namannya Project Charter yang bertugas untuk mengetahui tahap awal terbentuknya proyek.

Tahapan Project Charter terdiri dari:
  1. Penentuan Nama, dan arti namanya apa
  2. Sponsor & kontak informasi, sponsor ini digunakan untuk pendanaan proyek
  3. Manager Project , yaitu Orang yang bertanggungjawab atas proyek dan bertugas me-manage Proyek
  4. Goal Project (Menentukan tujuannya), inilah yang juga digunakan untuk menarik sponsor
  5. Penjelasan asal muasal proyek
  6. Strategi Global dalam pelaksanaan proyek
  7. Sarana Prasaran proyek yang terdiri dari biaya, proyek dll
  8. Hasil akhir Proyek (berupa Keterbaruan, bagaimana produk dari proyek ini untuk jangka panjangnya)
Ketergunaan Project Charter:

  1. Mengetahui Definisi awal Proyek secara jelas
  2. Mengetahui atribut-atribut dalam proyek
  3. Bisa mengidentifikasi Proyek
  4. Mengetahui peran kerja orang-orang utama dalam Proyek, dan mengetahui kontak informasinya
  5. Akhirnya terciptalah sesuatu, atau produk

Saturday 18 March 2017

Cara Membuat Program Hitung IPK di Visual Basic 2012

Bismillah, kali ini saya akan share cara hitung nilai IPK, didalam program ini kita akan menggunakan struktur percabangan menggunakan If… ElseIf, yang dihitung itu nilai UTS, UAS, Absen, dan Tugas (harian).

Bobot Nilai sebagai berikut:

UTS =  30%
UAS =  50%
Absen =  10%
Tugas =  10%
*jadi total nilai keseluruhan ialah 100%



Struktur If… Elseif (Pada Program)
Jika Nilai akhir >= 80 dan Nilai akhir <=100 maka Grade Nilai menjadi “A”
Jika Nilai akhir >= 60 dan Nilai akhir <=79 maka Grade Nilai menjadi “B”
Jika Nilai akhir >= 30 dan Nilai akhir <=59 maka Grade Nilai menjadi “C”
Jika Nilai akhir >= 1 dan Nilai akhir <=29 maka Grade Nilai menjadi “D”
Jika Nilai akhir = 0 maka Grade F



PEMBUATAN PROGRAM




Seperti biasa, buat desain program nya (saya tulis yg penting saja, untuk Label nya bisa menyesuaikan sendiri, karena tidak masuk alur system program,, missal Label1 diganti text nya jadi NIM, dst)  oke, ubah properties program sebagai berikut:

TextBox1 =  txtNim
TextBox2 =  txtNama
TextBox3 =  txtJurusan
TextBox4 =  txtUts
TextBox5 =  txtUas
TextBox6 =  txtAbsen
TextBox7 =  txtTugas
TextBox8 =  txtAkhir
TextBox9 =  txtGrade
Button1  =  btnProses
Button2  =  btnHapus
Button3  =  btnKeluar

CODING PROGRAM
Lakukan double klik pada btnProses dan tulis coding sebagai berikut:


Private Sub btnProses_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnProses.Click

        Dim uts, uas, absen, tugas, nilai_akhir As Double

        Dim angka As String

        uts = txtUts.Text
        uas = txtUas.Text
        absen = txtAbsen.Text
        tugas = txtTugas.Text

        txtAkhir.Text = ((30 / 100) * uts) + ((50 / 100) * uas) + ((10 / 100) * absen) + ((10 / 100) * tugas)

        nilai_akhir = txtAkhir.Text

        If nilai_akhir >= "80" And nilai_akhir <= "100" Then
            txtGrade.Text = "A"

        ElseIf nilai_akhir >= "60" And nilai_akhir <= "79" Then
            txtGrade.Text = "B"

        ElseIf nilai_akhir >= "30" And nilai_akhir <= "59" Then
            txtGrade.Text = "C"

        ElseIf nilai_akhir >= "1" And nilai_akhir <= "29" Then
            txtGrade.Text = "D"

        Else : nilai_akhir = "0"
            txtGrade.Text = "E"

            angka = txtGrade.Text

        End If

    End Sub


Langkah selanjutnya, double klik pada btnHapus kemudian lakukan coding sebagai berikut:


Private Sub btnHapus_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnHapus.Click
        txtNim.Text = ""
        txtNama.Text = ""
        txtJurusan.Text = ""
        txtUts.Text = ""
        txtUas.Text = ""
        txtAbsen.Text = ""
        txtTugas.Text = ""
        txtAkhir.Text = ""
        txtGrade.Text = ""
    End Sub


Coding di atas berfungsi untuk membersihkan/mengkosongkan area text box yang terisi.
Kemudian lakukan double klik pada btnKeluar dan lakukan coding sebagai berikut:


Private Sub btnKeluar_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnKeluar.Click
        End
    End Sub



Cuma menambahkan coding End pada kasus diatas, fungsinya yaitu agar ketika di klik pada button, maka kita akan otomatis keluar dari jendela program.

Setelah selesai coding, coba lakukan running pada program. Caranya dengan megklik Start. Kemudian masukkan data-data sebagai berikut;



Jika berhasil, maka akan muncul Nilai Akhir dan Grade untuk nilai kamu..
Selamat Mencoba : )



Tuesday 14 March 2017

CARA MUDAH TRACE LOGO DI COREL DRAW X4

CARA MUDAH TRACE LOGO DI COREL DRAW X4


Pada kesempatan kali ini gue mau share gimana cara nya trace logo berbentuk jpg/PNG ke vector menggunakan Corel Draw (gue pake Corel x4) biasanya trace logo dilakukan saat klien menginginkan desain banner atau baliho yang ukurannya bisa sampai bermeter-meter dia Cuma punya file logonya dalam bentuk .jpeg atau .png dengan dimensi yang kecil misalnya. Opsinya kita bisa minta file vektornya. Kalau tidak punya terpaksa kita harus melakukan trace logo supaya hasil desain dan cetaknya maksimal.
Intinya kalo kita trace, maka gambar logo akan terlihat jernih, bisa diganti warna dan edit sesuka hati, serta bisa dicetak dalam berbagai ukuran.
Sebelum melakukan trace, adakalanya mempertimbangkan klo ukuran tidak terlalu kecil (missal 80 x 80 ini mah udah keterlaluan :v) ckckck.. Cuma bercanda..

Pada contoh kasus kali ini gue coba pake salah satu Logo dari merk Sepeda yg populer di Kuvukiland (bercanda) :v

CARA TRACE
Buka Corel draw kamu, buat menu kosongan untuk desain, kalo sudah, coba import gambar lewat:
      Menu File -> Import / Ctrl + i
      Klo sudah coba klik gambar logo kamu



Sebelum di trace, buat gambar jadi hitam putih dahulu, caranya klik logonya, kemudian klik Bitmaps -> Convert to bitmaps



     Kemudian ganti color mode ke Black and White (1 bit) -> klik Ok



          Sehingga gambar berubah menjadi hitam semua

        Setelah logo udah kita buat hitam putih, saatnya kita melakukan trace
        Klik Logo nya -> Pilih Trace Bitmaps




         Pilih Outline Trace -> High Quality Image…





Jika muncul Jendela baru, Klik reduce bitmaps






Setelah itu muncul jendela pengaturan untuk trace logo/gambar tersebut.(Lakukan gesar geser pada pengaturan detail, smooting, Corner Smooting dll pengaturan seperti gambar di bawah) setiap pengaturan tergantung gambar yg di trace




 Jika dirasa cukup, klik OK



Setelah itu, kamu mendapati klo logonya ada dua, yg satu file asli (jpg/PNG) dan file vector yang sudah di trace. Kamu hapus saja file jpg/png dan lakukan pengeditan dan ubah warna sesuai dengan keinginan.

Lakukan pengeditan, jika ada beberapa objek yang masih perlu diedit kamu bias Ungroup objek dan lakukan pengeditan pada logo



Jika sudah selesai, kamu bias lakukan pengeditan sesukamu, dan bias kamu ubah warna nya..
Selamat Mencoba J









Friday 10 March 2017

Panduan dasar Pemrograman Visual Basic 2012

Pada semester kali ini gue menjumpai satu bahasa pemrogaman baru, namanya Visual Basic, dia adalah salah satu bahasa pemrogaman yg ‘sempet’ popular dan banyak dipake oleh para programmer, di tulisan kali ini gue Cuma copy paste dari catatan kuliah gue tentang pemrogaman vb ini, jadi syukur-syukur bisa ngingat kembali pelajaran dan sebagai sarana sharing buat temen-temen.
Yang gue tankep selama belajar adalah klo mau buat program kita harus mendesain rancangannya dulu, ini jadi  bagian penting dalam suatu bahasa pemrograman karena bagian ini mengatur jalannya eksekusi suatu program.  proses ini katanya dosen sangat penting sebelum kita coding buat program. Rancangan inilah yg disebut Struktur Kendali.  Ada 3 macem struktur kendali:

1.     Struktur Kendali Sekuensial
2.     Struktur Kendali Percabangan
3     Struktur Kendali Perulangan

     Tapi pada pembahasan kali ini, saya cuma bahas yang  Struktur Kendali Sekuensial dan  Struktur Kendali Percabangan, Soalnya dari dosen, saya ngertinya cuma ini :) ,  dan untuk Struktur Kendali Perulangan akan saya bahas di artikel terpisah :)


Coba kita bahas satu-satu yak…



1.      Struktur Kendali Sekuensial
Aksi sekuensial atau sering di sebut runtunan adalah sederetan instruksi atau aksi yang akan di laksanakan atau di eksekusi oleh komputer berdasarkan urutan penulisannya. Jadi, jika di tuliskan sebuah aksi sekuensial yang terdiri dari deretan instruksi atau aksi ke 1, 2, 3, 4, …5. Maka setiap instruksi atau aksi akan dilaksanakan secara sekuensial mulai dari yang ke 1, kemudian ke 2, ke 3,.. sampai ke 5
Ini seperti contoh real (nyata) saat kmu buat program rumus panjang x lebar.
Jadi ketika kita membuat variable P = panjang dan L =  lebar maka kedua variable tsb akan di eksekusi dan menghasilkan suatu nilai tertentu, misal P = 10; L = 2; maka P x L = 20; aduhh kira-kira gitu…

Ini flowchart nya:







Contoh Coding Panjang x lebar (P x L)

            Buat project baru, dengan klik menu File -> New Project





Pilih Windows Form Application -> OK




Klo sudah, maka muncul form Blank yang akan kita isi dengan Program yg kita buat. Oh ya jgn lupa setiap kali kita habis selesai membuat sebuah object, jgn lupa mengganti Name di bagian properties, misal Button1 diganti jadi btn_proses agar nanti mempermudah kita.
Berikut yang kita butuhkan dalam membuat program rumus panjang x lebar:



Name Default
Name (yang sudah diganti)
Text
Label1
Label1
Panjang
Label2
Label2
Lebar
Label3
Label3
Hasil
Label4
lbl_hasil
Hasil hitung…
TextBox1
txt_panjang
-
TextBox2
txt_lebar
-
Button1
btn_proses
HASIL
Button2
btn_keluar
KELUAR






Ini gambar form






Lakukan pengeditan pada (Name) missal: btn_proses, lebih lengkap lihat form atas


Klo sudah, langkah selanjutnya kita kasih script di form desain yg kita buat, lakukan double klik pada btn_proses (PROSES)




sampai muncul jendela coding, lakukan coding sama seperti gambar di bawah:






Note: coding di atas terdiri dari dua cara, cara pertama dia codingnya lebih sedikit, sementara cara kedua dia pake deklarasi variable, jadi codingnya agak panjang, tapi gpp kan biar kita tahu lebih banyak dan bisa mengasah logika supaya lebih tajam (walau gag setajam silet J)
Disitu juga salah satu coding saya nonaktifkan (Cara Pertama), dengan cara memberi tanda (‘) di awal baris, sehingga mesin membacanya bukan sebagai coding, mesin mengartikannya sebagai tanda komen..  untuk menghilangkan tanda komen cukup kmu hilangkan (‘) pada coding, tapi dengan syarat juga kamu harus menonaktifkan coding cara Kedua agar kedua coding tidak crash.

Kemudian Double click pada btn_keluar (KELUAR) dan Cuma tambahkan coding End  ini berfugsi agar ketika kita klik button keluar paka jendela program akan keluar




Setelah coding selesai, coba balik lagi ke form Design, kemudian coba kmu Run Program nya.. (Start)…


Klo berhasil, maka program bisa melakukan peghitungan sebagai berikut:



             Struktur Kendali Percabangan
Struktur kendali percabangan dalam visual basic biasanya menggunakan fungsi If… Then, Select… Case, tetapi dalam contoh ini gue ngasih yang contoh If… Then
Oh ya didalam percabangan terdiri dari 3 jenis:
a)      2 Kondisi
b)      Multiple (lebih dari 2 kondisi)
c)      Bersarang


Pada contoh kali ini gue akan kasih contoh yg 2 Kondisi dan yang Multiple.



a.       Kondisi Percabangan Password

Kondisi: Jika Password = “UNIM” maka Output = “OK”
Jika Sebaliknya maka Output = “NOT OK”
Akhir Jika

berikut contoh tabel/isi yg dipake dalam program ini


Name Default
Name (yang sudah diganti)
Text
Label1
Label1
USERNAME
Label2
Label2
PASSWORD
Label3
lbl_hasil
……
TextBox1
txt_username
-
TextBox2
txt_passwd
-
Button1
btn_proses
Proses


Buat desain Program seperti gambar berikut, berdasarkan tabel di atas;




Setelah itu, double klik pada btn_proses (Button Proses) dan lakukan conding seperti gambar di bawah:





Note: Sama seperti sebelumnya, coding di atas terdiri dari dua cara, cara pertama dia codingnya lebih sedikit, sementara cara kedua dia pake deklarasi variable, jadi codingnya agak panjang.

Sama juga, Disitu juga salah satu coding saya nonaktifkan (Cara Pertama), dengan cara memberi tanda (‘) di awal baris, sehingga mesin membacanya bukan sebagai coding, mesin mengartikannya sebagai tanda komen..  untuk menghilangkan tanda komen cukup kmu hilangkan (‘) pada coding, tapi dengan syarat juga kamu harus menonaktifkan coding cara Kedua agar kedua coding tidak crash.
Setelah itu, coba Run Project Program yang sudah kamu buat, Klik Start sampai seperti tampilan gambar di bawah:





Jika saya memasukkan password ngawur J maka muncul tulisan “Not Ok” tetapi jika saya memasukkan password dengan tulisan “UNIM” maka dia akan muncul tulisan “OK” seperti gambar di bawah ini:






Asik bukan??.... jika anda gagal coba diulang lagi, kalo sudah berhasil kita lanjut….

a.      Kondisi percabangan Multiple (Lebih dari dua)
Intinya didalam metode ini, ada lebih dari dua kondisi, didalam contoh program ini kita akan membuat program hitung Nilai dengan Logika sebagai berikut:

Jika nilai 100 = A
Jika nilai 90 = B
Jika nilai 80 = C
Jika nilai 0 = E

Pada contoh kasus di atas terdapat 4 kondisi yang memiliki nilai berbeda, oke bagaimana membuat program nya? Berikut tabel yang berisi apa saja yg dibutuhkan dan diubah variable nya:



Name Default
Name (yang sudah diganti)
Text
Label1
Label1
NILAI MAHASISWA
Label2
Label2
Masukkan Nilai
Label3
lbl_keluaran
Nilai Kamu…
TextBox1
txt_keluaran
-
Button1
btn_proses
PROSES


Lakukan desain sampai hasil terlihat seperti gambar di bawah:




Setelah selesai, langkah selanjutnya coding, lakukan double klik pada btn_proses (Button PROSES) kemudian coding seperti di bawah:



Private Sub btn_proses_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btn_proses.Click

        'CARA PERTAMA'
        'If txt_masukan.Text = "100" Then
        'lbl_keluaran.Text = "A"

        'ElseIf txt_masukan.Text = "90" Then
        'lbl_keluaran.Text = "B"

        'ElseIf txt_masukan.Text = "80" Then
        'lbl_keluaran.Text = "C"

        'Else : txt_masukan.Text = "0"
        'lbl_keluaran.Text = "E"



        'End If

        'CARA KEDUA'

        Dim angka As Double
        Dim nilai As String

        angka = txt_masukan.Text
        If angka = "100" Then
            nilai = "A"

        ElseIf angka = "90" Then
            nilai = "B"

        ElseIf angka = "80" Then
            nilai = "C"

        Else : angka = "0"
            nilai = "E"

        End If

        lbl_keluaran.Text = nilai

    End Sub



Note: Pada contoh di atas saya sengaja tidak gue printscreen, soalnya scriptnya panjang, jadi daripada bingung mending gue copas aja,

dan sama juga seperti program-program sebelumnya, coding di atas terdiri dari dua cara, cara pertama dia codingnya lebih sedikit, sementara cara kedua dia pake deklarasi variable, jadi codingnya agak panjang.

Sama juga, Disitu juga salah satu coding saya nonaktifkan (Cara Pertama), dengan cara memberi tanda (‘) di awal baris, sehingga mesin membacanya bukan sebagai coding, mesin mengartikannya sebagai tanda komen..  untuk menghilangkan tanda komen cukup kmu hilangkan (‘) pada coding, tapi dengan syarat juga kamu harus menonaktifkan coding cara Kedua agar kedua coding tidak crash.
Setelah itu, coba Run Project Program yang sudah kamu buat, Klik Start sampai seperti tampilan gambar di bawah:


Pada Running program di atas, ketika kita memasukkan nilai 100, maka secara otomatis dia akan tampil A, begitu juga ketika kita ganti nilai tsb dengan jumlah 90 maka dia akan tampil B, begitu juga ketika kita masukkan 80 maka akan muncul C dan seterusnya.

Itulah sedikit yang bisa saya bagikan, dan untuk pembahasan tentang Struktur Kendali Perulangan, akan saya bahas di artikel terpisah, karena emang untuk minggu ini saya Cuma biasa memahami sedikit, Cuma ini saja, nanti akan saya bahas lagi, Semoga bermanfaat.

Sumber:
 https://triswan.wordpress.com/2009/01/16/struktur-kendali-program/
http://lenny4794.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-arti-sekuensial.html
http://algoritma-program.blogspot.co.id/2015/02/pengenalan-algoritma-dan-pemrograman.html