Pada semester kali ini gue menjumpai satu bahasa pemrogaman
baru, namanya Visual Basic, dia adalah salah satu bahasa pemrogaman yg ‘sempet’
popular dan banyak dipake oleh para programmer, di tulisan kali ini gue Cuma
copy paste dari catatan kuliah gue tentang pemrogaman vb ini, jadi
syukur-syukur bisa ngingat kembali pelajaran dan sebagai sarana sharing buat
temen-temen.
Yang gue tankep selama belajar adalah klo mau buat program
kita harus mendesain rancangannya dulu, ini jadi bagian penting dalam suatu bahasa pemrograman
karena bagian ini mengatur jalannya eksekusi suatu program. proses ini katanya dosen sangat penting
sebelum kita coding buat program. Rancangan inilah yg disebut Struktur Kendali. Ada 3 macem struktur kendali:
1. Struktur
Kendali Sekuensial
2. Struktur
Kendali Percabangan
3 Struktur
Kendali Perulangan
Tapi pada pembahasan kali ini, saya cuma bahas yang Struktur Kendali Sekuensial dan Struktur Kendali Percabangan, Soalnya dari dosen, saya ngertinya cuma ini :) , dan untuk Struktur Kendali Perulangan akan saya bahas di artikel terpisah :)
Coba kita bahas satu-satu yak…
1.
Struktur
Kendali Sekuensial
Aksi sekuensial atau sering di sebut runtunan adalah
sederetan instruksi atau aksi yang akan di laksanakan atau di eksekusi oleh
komputer berdasarkan urutan penulisannya. Jadi, jika di tuliskan sebuah aksi
sekuensial yang terdiri dari deretan instruksi atau aksi ke 1, 2, 3, 4, …5.
Maka setiap instruksi atau aksi akan dilaksanakan secara sekuensial mulai dari
yang ke 1, kemudian ke 2, ke 3,.. sampai ke 5
Ini seperti contoh real (nyata) saat kmu buat program
rumus panjang x lebar.
Jadi ketika kita membuat variable P = panjang dan L
= lebar maka kedua variable tsb akan di
eksekusi dan menghasilkan suatu nilai tertentu, misal P = 10; L = 2; maka P x L =
20; aduhh kira-kira gitu…
Ini flowchart nya:
Contoh Coding Panjang x lebar (P x L)
Buat project baru, dengan
klik menu File -> New Project
Pilih Windows Form Application -> OK
Klo sudah, maka muncul form Blank
yang akan kita isi dengan Program yg kita buat. Oh ya jgn lupa setiap kali kita
habis selesai membuat sebuah object, jgn lupa mengganti Name di bagian properties, misal Button1 diganti jadi btn_proses
agar nanti mempermudah kita.
Berikut yang kita butuhkan dalam
membuat program rumus panjang x lebar:
Name Default
|
Name (yang sudah diganti)
|
Text
|
Label1
|
Label1
|
Panjang
|
Label2
|
Label2
|
Lebar
|
Label3
|
Label3
|
Hasil
|
Label4
|
lbl_hasil
|
Hasil hitung…
|
TextBox1
|
txt_panjang
|
-
|
TextBox2
|
txt_lebar
|
-
|
Button1
|
btn_proses
|
HASIL
|
Button2
|
btn_keluar
|
KELUAR
|
Ini gambar
form
Lakukan pengeditan pada (Name) missal: btn_proses, lebih lengkap lihat form atas
Klo sudah, langkah selanjutnya kita kasih script di form
desain yg kita buat, lakukan double klik pada btn_proses (PROSES)
sampai muncul jendela coding, lakukan coding sama seperti
gambar di bawah:
Note: coding di
atas terdiri dari dua cara, cara pertama dia codingnya lebih sedikit, sementara
cara kedua dia pake deklarasi variable, jadi codingnya agak panjang, tapi gpp
kan biar kita tahu lebih banyak dan bisa mengasah logika supaya lebih tajam
(walau gag setajam silet J)
Disitu juga salah satu coding saya nonaktifkan (Cara
Pertama), dengan cara memberi tanda (‘) di awal baris, sehingga mesin
membacanya bukan sebagai coding, mesin mengartikannya sebagai tanda komen.. untuk menghilangkan tanda komen cukup kmu
hilangkan (‘) pada coding, tapi dengan syarat juga kamu harus menonaktifkan
coding cara Kedua agar kedua coding tidak crash.
Kemudian Double click pada btn_keluar (KELUAR) dan Cuma tambahkan coding End ini berfugsi agar ketika kita klik button
keluar paka jendela program akan keluar
Setelah coding selesai, coba balik lagi ke form Design,
kemudian coba kmu Run Program nya.. (Start)…
Klo berhasil, maka program bisa melakukan peghitungan sebagai
berikut:
Struktur
Kendali Percabangan
Struktur kendali percabangan dalam visual basic biasanya
menggunakan fungsi If… Then, Select… Case, tetapi dalam contoh ini gue ngasih
yang contoh If… Then
Oh ya didalam percabangan terdiri dari 3 jenis:
a) 2 Kondisi
b) Multiple
(lebih dari 2 kondisi)
c) Bersarang
Pada contoh
kali ini gue akan kasih contoh yg 2 Kondisi dan yang Multiple.
a.
Kondisi
Percabangan Password
Kondisi: Jika Password = “UNIM” maka Output
= “OK”
Jika Sebaliknya maka Output = “NOT OK”
Akhir Jika
berikut contoh tabel/isi yg dipake dalam
program ini
Name Default
|
Name (yang sudah diganti)
|
Text
|
Label1
|
Label1
|
USERNAME
|
Label2
|
Label2
|
PASSWORD
|
Label3
|
lbl_hasil
|
……
|
TextBox1
|
txt_username
|
-
|
TextBox2
|
txt_passwd
|
-
|
Button1
|
btn_proses
|
Proses
|
Buat desain Program seperti gambar berikut, berdasarkan tabel
di atas;
Setelah itu, double klik pada btn_proses (Button Proses) dan lakukan conding seperti gambar di bawah:
Note: Sama
seperti sebelumnya, coding di atas terdiri dari dua cara, cara pertama dia
codingnya lebih sedikit, sementara cara kedua dia pake deklarasi variable, jadi
codingnya agak panjang.
Sama juga, Disitu juga salah satu coding saya nonaktifkan
(Cara Pertama), dengan cara memberi tanda (‘) di awal baris, sehingga mesin
membacanya bukan sebagai coding, mesin mengartikannya sebagai tanda
komen.. untuk menghilangkan tanda komen
cukup kmu hilangkan (‘) pada coding, tapi dengan syarat juga kamu harus
menonaktifkan coding cara Kedua agar kedua coding tidak crash.
Setelah itu, coba Run Project Program yang sudah kamu buat,
Klik Start sampai seperti tampilan gambar di bawah:
Jika saya memasukkan password ngawur J maka muncul tulisan “Not Ok”
tetapi jika saya memasukkan password dengan tulisan “UNIM” maka dia akan muncul
tulisan “OK” seperti gambar di bawah ini:
Asik bukan??.... jika anda gagal coba diulang lagi, kalo
sudah berhasil kita lanjut….
a.
Kondisi
percabangan Multiple (Lebih dari dua)
Intinya didalam metode ini, ada lebih dari dua
kondisi, didalam contoh program ini kita akan membuat program hitung Nilai
dengan Logika sebagai berikut:
Jika nilai 100
= A
Jika nilai 90 =
B
Jika nilai 80 =
C
Jika nilai 0 = E
Pada contoh kasus di atas terdapat 4 kondisi yang
memiliki nilai berbeda, oke bagaimana membuat program nya? Berikut tabel yang
berisi apa saja yg dibutuhkan dan diubah variable nya:
Name Default
|
Name (yang sudah diganti)
|
Text
|
Label1
|
Label1
|
NILAI MAHASISWA
|
Label2
|
Label2
|
Masukkan Nilai
|
Label3
|
lbl_keluaran
|
Nilai Kamu…
|
TextBox1
|
txt_keluaran
|
-
|
Button1
|
btn_proses
|
PROSES
|
Lakukan desain sampai hasil terlihat seperti gambar di
bawah:
Setelah selesai, langkah selanjutnya coding, lakukan double
klik pada btn_proses (Button PROSES) kemudian coding seperti di bawah:
Private Sub btn_proses_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btn_proses.Click
'CARA PERTAMA'
'If
txt_masukan.Text = "100" Then
'lbl_keluaran.Text
= "A"
'ElseIf
txt_masukan.Text = "90" Then
'lbl_keluaran.Text
= "B"
'ElseIf
txt_masukan.Text = "80" Then
'lbl_keluaran.Text
= "C"
'Else :
txt_masukan.Text = "0"
'lbl_keluaran.Text = "E"
'End If
'CARA
KEDUA'
Dim angka As Double
Dim nilai As String
angka = txt_masukan.Text
If angka = "100" Then
nilai = "A"
ElseIf angka = "90" Then
nilai = "B"
ElseIf angka = "80" Then
nilai = "C"
Else : angka = "0"
nilai = "E"
End If
lbl_keluaran.Text = nilai
End Sub
Note: Pada contoh
di atas saya sengaja tidak gue printscreen, soalnya scriptnya panjang, jadi
daripada bingung mending gue copas aja,
dan sama juga seperti program-program sebelumnya, coding di
atas terdiri dari dua cara, cara pertama dia codingnya lebih sedikit, sementara
cara kedua dia pake deklarasi variable, jadi codingnya agak panjang.
Sama juga, Disitu juga salah satu coding saya nonaktifkan
(Cara Pertama), dengan cara memberi tanda (‘) di awal baris, sehingga mesin
membacanya bukan sebagai coding, mesin mengartikannya sebagai tanda
komen.. untuk menghilangkan tanda komen
cukup kmu hilangkan (‘) pada coding, tapi dengan syarat juga kamu harus
menonaktifkan coding cara Kedua agar kedua coding tidak crash.
Setelah itu, coba Run Project Program yang sudah kamu buat,
Klik Start sampai seperti tampilan gambar di bawah:
Pada Running program di atas, ketika kita memasukkan nilai
100, maka secara otomatis dia akan tampil A,
begitu juga ketika kita ganti nilai tsb dengan jumlah 90 maka dia akan tampil B, begitu juga ketika kita masukkan 80
maka akan muncul C dan seterusnya.
Itulah sedikit yang bisa saya bagikan, dan untuk pembahasan
tentang Struktur Kendali Perulangan, akan saya bahas di artikel terpisah,
karena emang untuk minggu ini saya Cuma biasa memahami sedikit, Cuma ini saja,
nanti akan saya bahas lagi, Semoga bermanfaat.
Sumber:
https://triswan.wordpress.com/2009/01/16/struktur-kendali-program/
http://lenny4794.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-arti-sekuensial.html
http://algoritma-program.blogspot.co.id/2015/02/pengenalan-algoritma-dan-pemrograman.html